Confident
Dua hari ini saya menemani Teman saya dari jepang untuk jalan-jalan di Yogyakarta. Saya menemaninya Ke Benteng Vansteebeg, Ke keraton Dan sisanya kita makan-makan di resto Area Yogyakarta. Beberapa Kali Kita tukar suvernir. Saya diberinya Kartikasari oleh-oleh kue Dari Bandung. So Kalau saya ngasih gantungan kunci Muhammadiyah sambil saya pasangkan di tasnya. Karna sebelumnya juga saya ajak jalan-jalan Ke Langgar kidoel. Alias Letak dimana KH. Ahmad Dahlan mengajarkan santri-santrinya sekaligus cikal bakal Organisasi bernama Muhamamdiyah.
Takaki beragama Budha. Sedang Tama Belum memiliki Agama. Keduanya Dari Osaka Jepang. Kami tukar informasi terkait kondisi negara. Makanan, Culture dll. Sampai kepada Hobi. Hingga kondisi Dan aktivitas keluarga. Ada yang menarik Dari Diskusi saya yakni terkait "Culture Dan tradision". Ternyata sampai sekarang Masyarakat (people Javanis still trauma karna kejadian Hiroshima Nagasaki hingga sekarang mereka masih mengalami Luka hati yang mendalaam Dan berdampak pada ketidak percaya diri mereka kepada bangsanya) so Tama karna sakit Perut, dya tidak ikut jalan-jalan dya memilih untuk istirahat di Hotel Adhistana. Setelah itu saya sempatkan perjalanan Ke Abjed (salah satu Konveksi besar dijogja) Ownernya adalah orang tua angkat saya, kami bercengkerama sebentar tetang peluang bisnis Dan pakde (sebut saja) sempat memperlitkan beberapa sektor-sektor bisnis barunya di belakang rumah Ada banyak mobil Dan beberapa Investasi yang sedang beliau tangani dibidang perkebunan. Properti dll..
Sebari saya menyerahkan oleh-oleh kartikasari Dari bandung. Sekilas saya sharing usai nyervice temen saya Dari jepang Bla bla hingga saya Pamitan dan buru-buru gojek Ke lempuyangan menuju Purwosari. Setelah sampai turun. Saya lupa Bahwa helm saya ketinggalan di kereta walhdulillah laporan setelah itu Pramex tujuan Jogja kembali lagi Dan Helm kembali ditangan terimakasih pak pegawai PTKAI. Sungguh ramai dikereta Dan BST. Semoga bangsaku semakin maju Dan bahagia warganya.
Takaki beragama Budha. Sedang Tama Belum memiliki Agama. Keduanya Dari Osaka Jepang. Kami tukar informasi terkait kondisi negara. Makanan, Culture dll. Sampai kepada Hobi. Hingga kondisi Dan aktivitas keluarga. Ada yang menarik Dari Diskusi saya yakni terkait "Culture Dan tradision". Ternyata sampai sekarang Masyarakat (people Javanis still trauma karna kejadian Hiroshima Nagasaki hingga sekarang mereka masih mengalami Luka hati yang mendalaam Dan berdampak pada ketidak percaya diri mereka kepada bangsanya) so Tama karna sakit Perut, dya tidak ikut jalan-jalan dya memilih untuk istirahat di Hotel Adhistana. Setelah itu saya sempatkan perjalanan Ke Abjed (salah satu Konveksi besar dijogja) Ownernya adalah orang tua angkat saya, kami bercengkerama sebentar tetang peluang bisnis Dan pakde (sebut saja) sempat memperlitkan beberapa sektor-sektor bisnis barunya di belakang rumah Ada banyak mobil Dan beberapa Investasi yang sedang beliau tangani dibidang perkebunan. Properti dll..
Sebari saya menyerahkan oleh-oleh kartikasari Dari bandung. Sekilas saya sharing usai nyervice temen saya Dari jepang Bla bla hingga saya Pamitan dan buru-buru gojek Ke lempuyangan menuju Purwosari. Setelah sampai turun. Saya lupa Bahwa helm saya ketinggalan di kereta walhdulillah laporan setelah itu Pramex tujuan Jogja kembali lagi Dan Helm kembali ditangan terimakasih pak pegawai PTKAI. Sungguh ramai dikereta Dan BST. Semoga bangsaku semakin maju Dan bahagia warganya.
(27/04/2018)
di tulis di atas kereta dan BST
oleh Ahmad Zia Khakim
Posting Komentar untuk "Confident"