Prediksi Ahmad Dahlan Benar-Benar Terjadi

Oleh Muhammad Galih Wonoseto

Ahmad Dahlan pernah berkata, "Islam tidak akan hilang dari muka bumi. Tapi bukan berarti tidak akan hilang dari negri ini." Betapa visionernya beliau dalam melihat masa depan. Apa yang sedang ia pikirkan? Mungkin karena dia telah melihat fenomena Benua Eropa yang dulunya adalah benua di bawah naungan Khilafah, berubah menjadi benua di bawah naungan Vatikan. Mungkin pada saat ia berangkat haji dan belajar di Makkah untuk yang kedua kalinya, ia banyak ngobrol dengan umat islam dari belahan bumi lainnya yang menceritakan kondisi daerahnya. Lalu ia pun memprediksi, bahwa bisa jadi hal serupa juga akan terjadi di nusantara. 

Dari situlah, kemudian dia mendirikan Muhammadiyah. Dia mencoba meniru strategi misionaris dalam menjalankan aksinya. Maka dibuatlah sekolah. Sekolahnya pun persis seperti sekolah kafir. Pakai meja, kursi, dan alat musik biola. Dia juga buat rumah sakit bernama PKO. Dia juga buat panti asuhan dan panti sosial. 

Meski begitu, negri ini yg dulu jumlah penduduk islamnya lebih dari 98%. Kini tinggal 82 %. Lebih parahnya lagi, meski orang islamnya 82%, sebagian besar dari mereka lebih percaya dengan apa kata media apabila dibanding dengan apa kata ulama. Lebih dekat dengan acara hiburan dibanding dengan acara pengajian. Bahkan, lebih percaya dipimpin non muslim bila dibanding dengan saudara seimannya sendiri.

Maafkan kami Ahmad Dahlan. Penerusmu telah hampir gagal. Tapi kami tidak berputus asa. Kami masih berjuang.

Baca Juga : 

Mengapa Umat Muslim Dilarang Memilih Pemimpin Kafir?