Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Umat Muslim Dilarang Memilih Pemimpin Kafir?

Oleh Muhammad Galih Wonoseto

Meskipun kafir, firaun itu raja yang baik dan peduli kepada rakyat-rakyatnya. Salah satu bukti kepedulian Firaun kepada rakyatnya adalah ketika diprediksi akan terjadi 7 musim subur dan 7 musim paceklik di wilayahnya, ia menerima saran untuk membuat kebijakan memungut hasil panen dari rakyat selama 7 musim subur dan membagikannya lagi kepada rakyat saat terjadi 7 musim kemarau. 


Pada dasarnya, orang kafir pun bisa mengurus bumi ini dengan amat sangat baik. Misalnya saja, baru-baru ini Bill Gates, pendiri Microsoft membeli banyak sekali hak cipta buku yang kemudian ia bagikan buku itu secara gratis kepada semua orang melalui salah satu web. Sungguh suatu hal yang mulia. 

"Lalu kenapa Allah melarang umatnya untuk memilih pemimpin kafir? bukankah orang kafir juga bisa mengurus bumi Allah ini dengan baik?"

http://www.buahpeer.com/2016/09/mengapa-umat-muslim-dilarang-memilih.html

Jika kita tarik terus menerus pertanyaan-pertanyaan ini, akan sampailah pada ujung pertanyaannya,
"Untuk apa Allah menciptakan bumi, alam semesta dan segala isinya ini?"

Entah ini pemikiran filsafat yg bener apa gak, dari salah satu kajian yang pernah saya ikuti, pada dasarnya Allah menciptakan alam semesta ini karena Allah ingin "eksis". Allah ingin menunjukkan betapa maha hebatnya Dia.

Tapi, tidak se-simple itu juga. kalo cuma ingin eksis aja, ciptain aja makhluk yang selalu taat dan memuja-muja Allah terus menerus tanpa henti. Itu sudah Allah lakukan dengan menciptakan malaikat.
Saking hebatnya Allah, Allah bisa membuat makhluk yang memiliki free will. itulah manusia.

Bagi yang tahu dengan dunia robotika, dan kecerdasan buatan, pasti paham betapa sulitnya membuat robot yang bisa memiliki sifat free will seperti manusia. Bisa bosan, bisa membantah, bisa membangkang, bisa lupa, dll.

Nah, Allah ingin menguji, makhluk yang memiliki free will itu. Bisa gak dia taat sama perintah Nya? Seberapa sungguh-sungguhnya kah makhluk yg memiliki free will itu untuk menaati-Nya?

Sebenarnya gak ada dosa bagi kita kalau dipimpin orang kafir. Asalkan kita telah berusaha sungguh-sungguh dalam rangka mentaati perintah Allah agar hal itu tidak terjadi. Apapun hasilnya, tugas kita hanyalah taat untuk berusaha.

Jika semua umat islam berfikir, meyakini, dan menyadari akan hal ini, maka ia akan :

1. Menyeru kepada umat muslim lainnya untuk tidak memilih pemimpin kafir dengan hikmah.

“Serulah (manusia) ke jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah Yang Mahatahu tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS an-Nahl [16]: 125).

2. Berkata dengan lemah lembut 

Maka berbicaralah kamu  berdua dengannya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia ingat atau takut.”(Thaha: 44).

3. Berusaha dengan baik dan jujur, tanpa melakukan fitnah

“…Laki-laki dan perempuan yang benar (jujur)…” [Al-Ahzâb/33:35]

4. Bersaing secara sehat dan adil

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. [al-Mumtahanah/60: 8]

5. Tetap berperilaku kasih sayang dengan orang kafir sekalipun

Kasihilah orang-orang yang berada di atas bumi, niscaya Dia (Allah) yang berada di atas langit akan mengasihi kamu. [HR. at-Tirmidzi, no. 1924]

Seandainya, jika ada orang islam yang melakukan kecurangan dalam rangka menjatuhkan orang kafir agar tidak menjadi pemimpin, maka sesungguhnya hal itu adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh Allah. Patut kita pertanyakan, sebenarnya karena apa dia melakukan itu semua? Karena Allah kah? Atau karena hal lain?

sumber lain : https://almanhaj.or.id/2942-adab-adab-kepada-orang-kafir.html
Friends Added

Posting Komentar untuk "Mengapa Umat Muslim Dilarang Memilih Pemimpin Kafir? "