Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengantar Ilmu Pangan

buahpeer.com Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia selain papan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Masalah pangan adalah masalah yang selalu mendasar hampir disuluruh wilayah di dunia yang sifatnya mendesak. Belum lagi permasalahn yang lain seperti laju pertumbuhan penduduk dan distribusi pangan.

Menghadapi masalah pangan, kita mesti memiliki suatu sistem pangan yang mantap. Perlu kita pahami secara garis besar, sistem pangan terbagi menjadi tiga subsistem yakni subsistem produksi, subsistem pengadaan dan subsistem komsumsi. Subsistem Produksi telah ditangani oleh Departemen Pertanian dan subsistem pengadaan ditangani oleh Badan Urusan Logistik (BULOG) tapi ada satu subsistem yang hingga sekarang masih menjadi masalah besar yakni subsistem komsumsi. 

Dalam produksi khususnya panen, selama pengadaan, dan komsumsi, bahan pangan banyak mengalami perubahan-perubahan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan. Perubahan-perubahan tersebut sebagaian besar terjadi akibat adanya reaksi kimia di dalam bahan pangan dan adanya pengaruh lingkungan. Matangnya buah, kedelai yang berjamur, beras yang menguning, daging menjadi empuk, dan lainnya, kesemuanya dipengaruhi oleh reaksi-reaksi kimia yang ada di dalam bahan.

Kerusakan dan membusuknya berbagai bahan pangan merupakan akibat reaksi kiamia yang berantai panjang serta rumit. Bahan pangan yang telah dipanen terap mengalami metabolisme.

Cita rasa dan aroma suatu bahan pangan timbul karena adanya senyawa kimia alamiah maupun sintetik dan bereaksi dengan senyawa yang berada di ujung-ujung syaraf indera lidah dan hidung. Zat-zat warna dan pigmen yang ada pada bahan bangan dapat menyebablabnya lebih indah dan lebih jelek atau kurang indah disebabkan oleh reaksi kimia dalam bahan.

Sama hanya dengan nilai gizi yang ada di dalam bahan pangan, dapat menjadi lebih banyak dan malah lebih berkurang akibat reaksi kimia maupun pengaruh fisik dari luar.

Kerusakan dan kehilangan kandungan bahan pangan dapat diatasi atau dikurangi dengan cara pemakaian atau pemberian bahan kimia, misalnya fumigan, insektiaida, dan sebagainya. Penggunaan tersebut banyak melibatkan reaksi-reaksi kimia, demikian juga pengaruh residu bagi kesehatan manusia.

Residu biasanya ikut serta dalam bahan pangan, itulah terkadang kita menemukan orang yang keracunan makanan. Keracunan dan pengendaliannya bukan saja perlu diketahui seluk beluk terjadinya, tetapi harus dipahami asal-usul produksi serta daya tahan terhadapnya.

Masalah pangan membuat kita harus mempelajari banyak hal yang tentunya berkaitan dengan bangan itu sendiri seperti reaksi kimia, gizi, prosuksi, rantai pasok, standar mutu pangan, pengadaan dan lainnya. Keamanan bahan pangan sangat berpengaruh bagi keberlangaungan hidup manusia sehingga ilmu tentang pangan adalah salah satu ilmu yang penting untuk dipalajari.

Oleh : Ilham Kamba Latonro



Posting Komentar untuk "Pengantar Ilmu Pangan"