Pengantar Ilmu Pengolahan Limbah
Limbah merupakan buangan yang kehadirannya tidak dikehendaki dalam sebuah aktivitas atau kegiatan
sehingga limbah menjadi tidak bernilai ekonomis. Pada dasarnya limbah masih dapat
bernilai apabila kita mengetahui cara mengelolahnya. Agar dapat menambah nilai
pada limbah maka perlu kita mengetahui kandungan dari limbah tersebut, bahan kimia apa yang terkandung dalam limbah.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu
proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal
sebagai sampah) atau juga dapat dihasilkan oleh alam yang kehadirannya pada
suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari
bahan kimia organik dan anorganik.
Pengelolaan limbah di Indonesia yang masih buruk
semakin memperbesar resiko pencemaran dan polusi pada lingkungan. Kita
berharap pemerintah dan masyarakat mampu menangani masalah yang semakin hari
semakin memprihatinkan. Limbah adalah sisa hasil produksi/usaha aktivitas
manusia yang tidak bermanfaat dan tidak bernilai ekonomi serta dapat mencemari
lingkungan/menimbulkan dampak negatif.
Dalam menentukan besarnya
kandungan bahan organik digunakan beberapa teknik pengujian seperti BOD, COD
dan TOM. Uji BOD merupakan parameter yang sering digunakan untuk mengetahui
tingkat pencemaran bahan organik, baik dari industri ataupun dari rumah tangga
(Greyson, 1990; Welch, 1992). Limbah
industri dapat menimbulkan pencemaran
yang cukup berat karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi.
alat BOD (biological
oksigen demand)
Untuk menjadikan sebuah limbah cair menjadi sesuatu
yang bermanfaat atau bernilai ekonomis terlebih dahulu kita harus mengetahui
kandungannya seperti kandungan BOD (biological
oksigen demand), COD (cemmical oksigen
deman) dan okseigen yang terlarut dalam air serta padatan yang terlarut
dalam limbah cair.
Mendaur ulang limbah menjadi
sebuah hal yang sangat penting utuk menjaga keseimabagan lingkungan, limbah
ibarat mata uang yang tidak bisa dipisahkan bagi kehidupan manusia. Semakin
tinggi jumlah penduduk maka semakin besar pula limbah yang dihasilkan,
begitupun dengan industri-industri yang beroperasi. Artikel ini mengawali kita
untuk mengenal lebih jauh bagaimana mengolah sebuah limbah agar menjadi suatu
yang bertnilai.
Oleh : Ilham Kamba Latonro, S.T.P.
Sarjana Agroindustri
Politeknik Pertanian Negeri Pangkep dan Kepulauan
Sarjana Agroindustri
Politeknik Pertanian Negeri Pangkep dan Kepulauan
Posting Komentar untuk "Pengantar Ilmu Pengolahan Limbah"