Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Creative minority" vs Civil Society

"Creative minority" vs Civil Society

 manusia sejatinya adalah makluk sosial. Boleh di coba untuk tidak hidup bermasyarakat,
example hidup dibelantara hutan ditengah-tengah tanpa Ada siapapun selama seminggu saya yakin Tak sanggup.

Binatangpun demikian saya kira, Jenis manusia yang menyerupai hewan nampaknya sudah marak bercokol di Bumi pertiwi ini. Tak hanya clam tapi fakta sekaligus data, entah orientasi mereka menjadi penguasa yang berujung pada Penjara, bukan sekedar itu Rakyatpun ikut serta dikibulin Dan di khianati.

Miris negeriku.

Jangan pernah diam anak-anak muda yang sadar Akan kewajiban moral, dosa seribu dosa. Anak-anak muda yang baik tidak ikut andil memperbaiki nasib negerinya.


Nyalakanlah lilin-lilin kecil Nan menghangatkan sekelilingnya. Mencerahkan ditengah gelap gulita. Menerangi harapan-harapan menyemai bibit unggul. Menolong membesarkan jiwa-jiwa yang kecil, membasahi jiwa-jiwa yang kering. Memdobrak jiwa-jiwa yang kolot Nan jumud.

Andai Kita berjalanan maka kita di lindas, berhenti pasti akan hancur. Maka Sprint lari Dengan Speed kecepatan merupakan sebuah kenis cayaan merespon sebuah perubahan-perubahan tantangan zaman. Beradabtasilah Terutama para kawula Generasi penentu yakni Generasi millennial

(21/04/2018)
perjalanan Dari semarang ke solo

oleh Ahmad Zia khakim

Posting Komentar untuk ""Creative minority" vs Civil Society "