Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesan dari Guru sekaligus Orangtua kami KH. Hasan Abdullah Sahal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Pesan dari Guru sekaligus Orangtua kami KH. Hasan Abdullah Sahal (Gontor, Ahad pagi, 14 Januari 2018 Pukul:05.00)


1. Atheisme (Ajaran tidak memiliki Tuhan) & imperialisme (Penjajahan)

Salah satu yang marak saat ini adalah mengenai Atheisme & Imperialisme, Bangsa Indonesia yang tidak Punya Tuhan & Tidak Anti Penjajahan adalah Bangsa yang Palsu, begitu juga Pondok yang tidak Anti Atheisme dan tidak Anti Penjajahan itu maka Kyainya Palsu dan Santrinya adalah Santri Palsu.

2. SARA

Orang tidak bisa meninggalkan SARA, jadi Yang tidak boleh dalam Agama adalah meletakkan SARA tidak pada tempatnya, orang karena itu kita harus menyikapi Perbedaan SUKU, AGAMA& RAS dan meletakkannya pada tempatnya (how to manage SARA), maka saya tidak suka jika ada yang bilang Islam itu Radikal (Radikalisme),

Pada kenyataannya Semua orang terlahir radikal, maka tidak ada orang yang tidak radikal, Apa ada orang yang mau mati sesuai keinginannya sendirinya dan mengajak yang lainnya, "Ayo...kita sama-sama mati"? ya tidak bisa, jika ada yg mengaku tidak radikal maka dia telah bohong karena sebenarnya dia sendiri  itu radikal (maling teriak maling), contoh: klo kita mau cari makan pasti kita caritau siapa yang menyembelih dan bagaimana cara menyembelihnya, mau cari wanita kita cari yg jilbab dsb.

3. LGBT

Suatu hari saya pernah ditanya mengenai LGBT yang ramai di TV, saya bilang: klo nanya LGBT jangan ke saya, Karena saya ini Kyai xxx.. kalo mau tanya silahkan tanya Kambing, Anjing, Kucing dsb, Tanya saja: Bing...kamu LGBT, Anjing....kamu LGBT gak, Wong Barang jelas haram, Barang jelas jelek kok malah dibicarakan, bahkan disajikan dengan data-data ilmiah, rujukan2  dengan kata2 yg muluk,  hati2 jangan sampai hal ini merubah dari yang HALAL menjadi HARAM dan yang HARAM menjadi HALAL.

4. MengKafirkan itu bisa Haram dan bisa Wajib 

Muslim yang mencuri itu tidak Kafir, Muslim tidak shalat itu tidak Kafir, Muslim yang berzina itu tidak Kafir, tapi Orang yang bilang Mencuri itu halal, bilang Shalat itu Tidak Wajib, Berzina itu Halal, maka Dialah yang Kafir.

5. Pak Soekarno itu Indonesia tp Indonesia bkn Soekarno, 

Moh.Natsir itu Indonesia tapi Indonesia bukan Moh.Natsir, Hos Cokroaminoto dsb itu Indonesia tapi Indonesia bukan mereka. Aama halnya dengan Fiqh dan Hadist, Fiqh itu Islam tapi Islam bukan Fiqh, Hadist itu Islam tapi Islam bukan Hadist, namun kembali lagi bahwa Islam adalah Agama.

Sebagai penutup Bahwa "Kemenangan Kebathilan Karena Kebenaran tidak Berbicara (DIAM)" ini perlu saya sampaikan kepada Generasi Muda karena saat ini segalanya serba tertutup/ditutup2i.

Wallahua'lam Bishowab, Wallahumuwafiq ila Aqwami Thoriq

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam Kami,
ALUMNI PM DARUSSALAM GONTOR

Posting Komentar untuk "Pesan dari Guru sekaligus Orangtua kami KH. Hasan Abdullah Sahal"