Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara Konsumtif Disertai Kesenjangan

"Negara Konsumtif Disertai Kesenjangan"
Begitulah kenyataanya di negara kita tercinta, Republik Indonesia yang sudah merdeka 72 tahun. Tampaknya kita belum merdeka dari Kolonialisme, kita masih di sandera oleh asing, aseng, diberbagai sektor apapun itu, hatta persoalan teknologi tapi perlu kita syukuri akhir-akhir ini banyak kreativitas anak bangsa yang terus bermunculan. 

Tentu kita harus bangga dan harus terus mendemonstrasikan karya-karya produktif anak bangsa, hingga kita menjadi Self Confident sebagai bangsa yang mencintai produk dan ciptaannya sendiri. Sebaik apapun kalau dari Asing tidak ada harganya, seharusnya. Tapi memang resiko menjadi seorang yang masih konsumtif diberbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Penulispun masih akui, kita masih berat menuju berdikari dan berdaulat.

Kemudian meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia dari hari ke hari dari tahun ke tahun, yang tidak di iringi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai akan mengakibatkan jumlah pengangguran membludak. Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat, sedangkan perekonomian menjadi persoalan hari ini, salah satu ciri tenaga kerja di indonesia lebih cepat, dibanding laju pertumbuhan lapangan pekerjaan, berbeda di negara-negara maju Eropa. Lapangan pekerjaan masih berlebih. Faktor penganguran di Indonesia diantaranya:
a. Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan pekerjaan
b. Kelebihan penduduk/pencari kerja
c. Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari pekerjaan dengan pengusaha
d. Kurangnya pendidikan untuk kewirausahaan.

So kesenjangan sosial akan berakibat pada Kriminalitas. Banyaknya rakyat miskin terpaksa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mencopet, judi, mencuri, dkk. Seharusnya pemerintah sigap mengambil keputusan. Dari sini penulis menyarankan lima hal, yaitu:
1. Menomorsatukan pendidikan, dari level TK hingga Profesor dan menyediakan program beasiswa sebanyak-banyaknya
2. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya
3. Meminimalisir KKN (Kolusi Korupsi Nepotisme) dan memberantas korupsi
4. Meningkatkan sistem keadilan di negeri ini dan pengawasan hukum harus di perketat, menimang banyaknya Mafia Hukum
5. Meningkatkan daya Kreativitas SDM .


Ditulis oleh Ahmad Zia Khakim, S.H.

Posting Komentar untuk "Negara Konsumtif Disertai Kesenjangan"