Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 hari Sebelum Idul Adha (10 hari pertama bulan dzulhijah) Lebih Baik daripada 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan


1 Dzulhijjah 1441 H Jatuh Pada Hari Rabu 22 Juli 2020


Sahabat, banyak yang mengira bahwa 10 hari terakhir di bulan ramadhan adalah moment paling baik untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Banyak yang mengisinya dengan iktikaf di masjid, membaca quran, dzikir, dan lain sebagainya.

Tapi tahu kah teman-teman kalau ternyata idul adha ternyata lebih afdhol daripada idul fitri?

10 hari pertama bulan dzulhijah adalah hari-hari paling mulia sepanjang tahun. 

hal ini sesuai dengan hadits berikut ini:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun".

Hadits Riwayat Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim.

Dari hadits diatas, dapat kita simpulkan bahwa amalan-amalan sekecil apapun di 10 hari pertama bulan dzulhijjah bernilai lebih baik di sisi Allah daripada jihad di jalan Allah sekalipun. Kecuali, jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah dengan seluruh harta dan jiwa nya hingga semua harta dan jiwa nya habis. 

Artinya, Tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah 1441 akan jatuh pada tanggal 22 Juli 2020 - 31 Juli 2020  

Tanggal ini perlu kita catat baik-baik agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan Allah kepada kita. 

Dalil lain tentang keutamaan 10 hari pertama bulan dzulhijjah adalah Q.S. Al-Fajr ayat 2. Banyak ahli tafsir quran memaknai arti malam yang 10 dalam q.s. al fajr tersebut adalah 10 malam pertama di bulan dzulhijjah. 

Idul adha lebih afdhol daripada idul fitri. Kenapa? Karena setelah sholat idul adha terdapat ibadah khusus yaitu qurban. Sedangkan setelah idul fitri tidak terdapat ibadah khusus lagi.

Berikut ini adalah terjemah dan tafsir q.s. al fajr ayat 1-5 terkait hubungannya dengan keistimewaan 10 hari pertama bulan dzulhijjah. 
 “Demi fajar.” (ayat 1).
Ayat yang pertama adalah Allah menyuruh perhatikan fajar. 

“Demi malam yang sepuluh.” (ayat 2).
Menurut suatu riwayat daripada Ibnu Abbas dan Mujahid, yang dimaksud dengan malam yang sepuluh ialah sejak tanggal 1 hingga 10 bulan Dzul Hijjah. Karena sejak tanggal 1 itu adalah persiapan buat mengerjakan haji. 

“Demi genap, demi ganjil.” (ayat 3).
Jika dalam 10 hari terakhir bulan ramadhan, hanya terdapat 1 malam lailatul qodar, dan malam itu terletak di malam ganjil, maka ini ada indikasi bahwa malam tanggal 1-10 dzulhijjah semuanya istimewa. Tidak hanya malam-malam ganjil saja yang istimewa. 


Lalu, amalan-amalan apa saja yang ada pada 10 hari pertama bulan dzulhijjah?

1. Memperbanyak puasa tanggal 1-9 Dzulhijjah 

Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong kita untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan sholeh.
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …”


2. Takbir dan Dzikir


3. Haji dan Umroh


4. Memperbanyak amal saleh


5. Qurban


6. Taubat


Posting Komentar untuk "10 hari Sebelum Idul Adha (10 hari pertama bulan dzulhijah) Lebih Baik daripada 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan"