Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suasana iktikaf di masjid Salman ITB

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.

Masjid Salman adalah masjid kampus teraktif diantara masjid kampus lainnya. Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lingkungan masjid salman. Mulai dari kajian, hafalan, hingga menjadi tempat belajar/bimbingan belajar bagi mahasiswa maupun siswa sma di sekitar ITB.

Namun, kali ini ijinkan saya sedikit menunjukkan salah satu aktifitas di 10 hari terakhir bulan ramadhan. Yup. Iktikaf.

Ini adalah foto yang saya ambil di waktu pagi hari.


Foto itu hanya menunjukkan sebagian dari ruang utama masjid salman. Masih ada bagian ikhwan lain, dan bagian akhwat yang tidak dapat terjangkau dalam 1 foto.

Uniknya, yang ikut iktikaf di masjid salman tidak hanya para mahasiswa, tapi juga diikuti para masyarakat umum, pekerja, karyawan, hingga anak-anak.



Foto anak-anak yang waktu iktikaf main laptop (main game). Menurutku ini strategi yang bagus dan cara yang positif dari para ayah untuk mengenalkan iktikaf, membiasakan anak dengan masjid, dan menautkan hati anak-anak mereka kepada masjid. Saya ikut terinspirasi. 


Ini juga ada foto anak-anak yang ikut iktikaf dan mengisi waktu dengan mengaji. Fotonya buram karena saya ngambilnya curi-curi kesempatan.

Suasana iktikaf di masjid salman itu unik.

Hal yang nggak aku temukan di tempat2 iktikaf sebelumnya ialah, pemandangan hubungan kemesraan antara bapak dan anak.

Melihat bapak dan anak menghabiskan waktu bersama, berjam-jam, bermalam-malam, bahkan berhari-hari, di dalam masjid, beribadah bersama, diiringi canda tawa suka ria. (+ Main game)

Disini aku belajar, dengan melihat langsung, bagaimana sang ayah berusaha mengenalkan masjid kepada anak2nya yg masih kecil. Seusia SD, TK, bahkan paud, udah diajari dan diajak iktikaf.

Bagi anak dibawah usia 14 tahun, definisi ayah hebat bukanlah diukur dari seberapa banyak uang jajan yg bisa ia berikan. Bukan pula dari seberapa panjang gelar akademik sang ayah. Bukan dari seberapa tinggi jabatan ayah di kantor. Bukan pula dari kata-kata inspiratif yang bisa ia ucapkan.

Bagi anak dibawah 14 tahun, ayah yang hebat adalah ayah yang punya banyak waktu luang untuk dihabiskan bersama mereka, bermain bersama, mendengarkan cerita-ceritanya, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk memuaskan rasa ingin tau mereka.

Ini salah satu foto suasana makan sahur di area halaman selatan masjid salman yg saya ambil dari story instagram salah seorang teman. 


Wah, dapat makan sahur. Berapa sih bayarnya? Percaya gak percaya, untuk mendaftar menjadi peserta iktikaf resmi selama 10   hari terakhir di bulan ramadhan, kamu cukup membayar 25.000. itu kamu udah mendapatkan modul, name tag, makan sahur, makan buka, snack, dan minum selama 10 hari. Wow.. murah banget kan? 


Menu Makan Peserta Iktikaf Masjid Salman ITB

Karena banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sengaja membawa anaknya untuk diajak iktikaf, masjid  salman pun memberikan area bermain untuk mereka. 


Itu tadi sekelumit kegiatan iktikaf di masjid salman yang bisa saya share. Tidak komplit saya ceritakan karena memang saya tidak mengikuti kegiatan iktikaf secara full karena sedang gundah dengan urusan dunia. Mohon doa nya teman-teman. 

Tulisan ini saya share untuk memotivasi diri saya sendiri utamanya, dan mungkin juga teman-teman yang belum baik dalam mengisi ramadhan dengan ibadah, semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi. 


Romantisme Masjid Salman ITB di Malam Hari


Saking aktifnya kegiatan Salman ITB, mereka bahkan memiliki program untuk membangun Asrama Mahasiswa di 13 Kota se Indonesia.


Mereka juga memiliki program membangun rumah sakit.

Buat teman-teman yang mau iktikaf full di 10 hari terakhir di bulan ramadhan, selain di masjid salman ITB, ada juga nih tempat yang recommended banget deh. Lokasinya di Sleman, Yogyakarta, 

Namanya Pengajian Iktikaf Ramadhan Budi Mulia, atau yang biasa disingkat PIR. Di ramadhan tahun 2017 ini, PIR sudah berjalan untuk yang ke 35 kali nya. Artinya, PIR sudah ada sejak 35 tahun yang lalu. Insyaallah akan tetap konsisten mengadakan program iktikaf setiap tahunnya. Untuk lebih jelasnya, bisa kunjungi web ini ya : http://pirppbm.blogspot.co.id/

Posting Komentar untuk "Suasana iktikaf di masjid Salman ITB"