Santoso, Teroris atau Pahlawan?
Santoso, Teroris atau Pahlawan?
Selama ini kebanyakan dari kita mengetahui Santoso dari media mainstream seperti kompas, metro, dll.

Foto diatas sama-sama berita yang dikeluarkan oleh komapas.com. Saat petugas menertibkan warung yang buka di siang hari bulan ramadhan, kompas menyebutnya sebagai penyitaan, sedangkan saat ahok menggusur warga, dianggap penertiban.
Pada kasus warung makan ibu Saenih yang tetap buka di siang hari saat puasa misalnya. Dan kasus-kasus lain seperti pemberitaan negatif tentang FPI dan lain sebagainya.

Foto diatas sama-sama berita yang dikeluarkan oleh komapas.com. Saat petugas menertibkan warung yang buka di siang hari bulan ramadhan, kompas menyebutnya sebagai penyitaan, sedangkan saat ahok menggusur warga, dianggap penertiban.
Pada kasus warung makan ibu Saenih yang tetap buka di siang hari saat puasa misalnya. Dan kasus-kasus lain seperti pemberitaan negatif tentang FPI dan lain sebagainya.
Foto diatas adalah contoh framing berita yang dilakukan oleh merdeka.com tentang pembuat vaksin palsu yg rajin salat.
framing ratu atut salat duha
framing anggota isis gemar berkumpul di masjid
Yag lebih tahu dan lebih dapat dipercaya untuk menjelaskan siapa sebenarnya santoso, dan kenapa
ia melakukan tindakannya itu adalah orang-orang terdekat disekitar Santoso.
Salah satu wartawan media islam pernah bertabayyun, mewawancarai Santoso di persembunyianny, "Kenapa anda melakukan ini?"
Santoso menjawab dengan menceritakan kisah yg ia alami bersama keluarga dan
masyarakat Islam di Poso saat itu mendapatkan
perlakuan dzalim oleh masyarakat Kristen. Banyak keluarga dan
tetangganya disiksa dengan tidak manusiawi, dan bahkan dibunuh. Dan aparat
(oknum) yg seharusnya memberi perlindungan kepada setiap warga negara,
tidak menindak si penganiaya, malah justru ikut menganiaya masyarakat islam di Poso, karena mayoritas aparatnya juga beragama Kristen.
Wartawan pun bertanya lagi, "Mengapa anda tidak melaporkannya dan menyelesaikannya melalui jalur hukum?"
Santoso saat itu menjawab, "Akan saya pertimbangkan."
Sejenak, mari kita doakan saudara kita Santoso,
"Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu..
Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma'afkanlah dia.."
Add Line kami di :
Santoso saat itu menjawab, "Akan saya pertimbangkan."
Bagi sebagian orang, mungkin Santoso adalah teroris. Tapi bagi
masyarakat islam di Poso, Santoso bagaikan Batman, superhero yg menegakkan
keadilan ketika aparat negara tidak mampu memberikan keadilan bagi.
Spanduk Selamat Datang Syuhada Poso
Dan pemakaman Santoso pun dihadiri oleh ratusan, bahkan ribuan pelayat
yg ikut berduka cita, dan menyambut kedatangan jenazah Santoso dengan
spanduk bertuliskan, "Selamat datang Syuhada Poso."
Syahid (kata tunggal Bahasa Arab: شَهيد, sedangkan kata jamaknya adalah Syuhada, Bahasa Arab: شُهَداء) merupakan salah satu terminologi dalam Islam
yang artinya adalah seorang Muslim yang meninggal ketika berperang atau
berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak
dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah.
Sambutan masyarakat muslim Poso kepada jenazah Santoso
Bagaimana anggapan anda tentang santoso? itu semua dikembalikan kepada penilaian anda masing-masing.
Sejenak, mari kita doakan saudara kita Santoso,
"Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu..
Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma'afkanlah dia.."
Ratusan, bahkan ribuan masyarakat muslim Poso menghadiri pemakaman Santoso
Semoga Allah senantiasa membimbing kita agar tetap di jalan yang lurus

Posting Komentar untuk "Santoso, Teroris atau Pahlawan?"